Posted by Admin Humas | 2021-10-13 01:33:39 | 416 kali dibaca
 
                            
                            
PROKOPIM - Melindungi kesehatan masyarakat menjadi hal yang paling penting dalam menangani covid-19 di Kabupaten Pangandaran, demikian disampaikan Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata saat menjadi narasumber pada acara forum dialog di media center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN). Selasa,12/10/2021.
Gelaran yang dilaksanakan melalui zoom meeting yang di share melalui youtube FMB9 (forum merdeka barat 9) dan youtube Kominfo, mengambil tema Pembatasan Perilaku Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun level, 3 T tetap gencar.
Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Komite Penanganan COVID 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) menyelenggeraken kegiatan Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik datam bentuk dialog interaktif, dalam rangka desiminasi narasi positif pada upaya Pemerintah memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat agar memiliki pemahaman yang baik. 
“Hari ini kita di Komite Penanganan COVID 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, dialog interaktif yah, saya termasuk narasumber. Kita sampaikan apa yang kita lakukan terutama yang harus kita sikapi dengan baik ketika level sudah turun, relaksasi kelonggaran semakin terbuka semakin baik,” Ujar Bupati.
Lebih lanjut beliau menyampaikan untuk penanganan Testing, Tracing dan Treatment (3T) akan terus ditingkatkan sebagai upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19. 
“3 T nya terus kita tingkatkan untuk nyampai level 1, kita ini sebenarnya cukup tracing 50 orang atau 75 perhari, namun kita akan tingkatkan 300. Kita akan melakukan testing di wisata, kita akan testing juga di sekolah dalam melindungi anak sekolah kita, di pengajian, di pasar tradisonal, di hiburan, hajat - hajat,” ucapnya.
Tentang penangann covid-19 di Kabupaten Pangandaran menurut Bupati, sudah dianggap bagus namun tetap harus waspada dan menggunakan protokol kesehatan dan jangan terjebak di leveling daerah.
“Saya kira sudah bagus,  Alhamdulillah, kita kenapa di undang mungkin melihat karena kita serius menangani covid di Kabupaten Pangandaran. Mungkin ini jadi satu motivasi bagi kita semua untuk bekerja dengan baik , jangan terjebak dengan angka leveling tersebut, yang lebih utama melindungi masyarakat,” tegasnya.
Untuk target 70 persen Bupati sangat optimis tercapai
“ Kalau leveling kita cukup saja testing 50, kalau vaksin cukup 70 persen di tingkat kabupaten, tapikan saya tidak kesana, tetapi 70 persen di bawah. Sekarangkan ada yang desa yang mencapai 80 /70 persen, tapi ada juga yang 50/40 persen ,” ungkapnya.
Menurut bupati, target sekarang ini adalah 70 persen vaksinansi di semua desa di Kabupaten Pangandaran
“ Target saya 70 persen di tingkat Desa, lebih mikro kita akan kejar terus. Saya kira kuncinya Vaksin , Testing, Tracing dan Treatment serta Prokes,” pungkasnya.
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran